Sudah Sesuaikah Doaku Dengan Kehendak Allah?
Salah satu ibadah yang tidak pernah lepas dari kita adalah doa. Doa merupakan sarana penyelesaian masalah maupun pemenuhan hajat yang datang silih berganti dalam kehidupan kita.Dalam doa, kita tentu punya pengharapan akan terpenuhinya doa-doa tersebut. Namun, kadangkala Allah mengabulkan doa kita tidak sesuai dengan yang kita harapkan atau bahkan tidak terkabulnya doa kita. Bisa jadi saat kita berdoa, kita kurang berpasrah kepada-Nya, sehingga tidak semua doa kita dikabulkan. Kita perlu mengevaluasi doa yang sudah kita panjatkan sekarang ini, agar kedepannya bisa dikabulkan oleh-Nya. Karena Allah akan senantiasa menjawab setiap doa yang dihaturkan kepada-Nya.
“Rahasia Kekuatan Doa Mengungkap Bagaimana Doa Bekerja Drs. Moehari Kardjono “Allah akan memberikan apa yang diperlukan, bukan apa yang diminta, oleh hamba-Nya.” Laksana senjata, doa memiliki kekuatan yang sangat efektif dalam kehidupan manusia. Namun, kekuatan itu sangat bergantung kepada orang yang menggunakannya. Jika senjata itu baik dan orang yang menggunakannya juga ahli dan memahami seluk-beluknya maka dapat dipastikan senjata itu akan menjadi sangat ampuh. Rasulullah s.a.w. sendiri sudah bersabda, “Doa adalah senjata orang mukmin dan tiang agama serta cahaya langit dan bumi.” Dari sisi psikologis, doa akan menumbuhkan optimisme yang tinggi pada diri manusia dalam mewujudkan impian dan keinginannya. Rasa optimis inilah yang menggerakkan “mekanisme alam” (sunnatullâh) di dalam pikiran bawah sadar manusia, yang akan bekerja secara otomatis untuk mewujudkan impian dan cita-citanya. Buku ini mengungkapkan bagaimana doa bekerja dalam diri manusia dalam meraih harapan, keinginan, cita-cita, dan bahkan obsesinya. Ia menunjukkan bahwa di samping harus memenuhi syarat dan adab berdoa, seseorang juga harus menciptakan sendiri kondisi mental dan psikologis dalam dirinya yang akan membuat doanya dikabulkan.
Tugas utama setiap pelajar adalah belajar dengan tekun agar dapat menguasai pengetahuan yang berguna, baik dalam kehidupan dunia maupun kehidupan akhirat. Saat kita mengikuti proses pembelajaran, ujian adalah langkah yang tak terhindarkan.
Ujian bukanlah sesuatu yang harus kita takuti, tetapi justru sebagai kesempatan untuk mengukur kemajuan kita dalam belajar dan mengajar. Jangan biarkan kecemasan menguasai diri kita pada saat-saat ujian.Sebaliknya, mari kita memandang ujian sebagai kesempatan untuk menunjukkan pengetahuan dan kemampuan kita. Dan yang tidak kalah pentingnya, jangan lupa untuk selalu memohon kepada Allah SWT dengan tulus melalui doa sebelum menghadapi ujian, karena dengan-Nya, segala sesuatu menjadi lebih lancar dan mudah.Doa Sebelum Ujian agar LancarDengan membaca doa ini, kita akan mendapatkan keberkahan dan kelancaran dalam menghadapi ujian yang sulit. Ingatlah selalu untuk tawakal kepada Allah SWT dan berusaha sebaik mungkin. Adapun bacaan doa sebelum ujian adalah sebagai berikut,اَللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاًAllahumma laa sahla illa maa ja'altahu sahlan wa anta taj'alul hazna idzaa syi'ta sahlan.Artinya: "Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah, sedang yang susah bisa Engkau jadikan mudah, apabila Engkau menghendakinya."
Doa agar Dimudahkan segala UrusanBerikut adalah doa yang dipanjatkan oleh Nabi Musa AS ketika mendapat perintah untuk berdakwah kepada Firaun yang bisa kita baca sebagai doa agar diberi kemudahan sebelum ujian:رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي , وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي , وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي , يَفْقَهُوا قَوْلِيRobbisyroh lii shodrii, wa yassir lii amrii, wahlul 'uqdatam mil lisaanii, yafqohu qouliiArtinya: "Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku," (QS Thaha: 25-28).Doa Sebelum Ujian SekolahKetika waktu semakin dekat dengan ujian sekolah, kita dapat membaca doa berikut sebagai persiapan mental dan spiritual:
رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا
Rabbanaa aatinaa mil ladunka rahmatan wa hayyi' lanaa min amrinaa rasyadaa
Artinya: "Ya Allah, Tuhan kami berilah kami di sisi-Mu suatu rahmat, dan persiapkan kami mengenai urusan kami dengan petunjuk-Mu."
Doa Sebelum Ujian KerjaUntuk menambah kepercayaan diri saat menjawab soal ujian kerja, kita bisa membaca doa berikut sebelum mulai mengerjakan soal:
اَللَّهُمَّ اِنِّيْ اسْتَوْدَعْتُكَ جَمِيْعَ مَا قَرَأْتُهُ فَارْدُدْهُ اِلَيَّ عِنْدَ حَاجَتِيْ اِلَيْه
Allahumma innistauda'tuka jami'ama qoro'tuhu fardudhu illayya 'inda hajati ilaihi.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya hamba menitipkan semua apa pelajaran yang telah hamba baca dan mohon kembalikan kepada hamba, pada saat hamba membutuhkannya."
Doa Amalan agar Dimudahkan dalam Menuntut IlmuMembaca doa sebelum ujian tentu sangat penting untuk menghadapi ujian. Namun, jangan lupakan bahwa selain itu, ada amalan penting lainnya yang tidak boleh diabaikan dalam perjalanan menuntut ilmu. Upaya keras dalam proses belajar juga memiliki peran besar yang tak boleh diabaikan.Untuk memastikan upaya keras kita dalam belajar menghasilkan ilmu yang bermanfaat, dan kita siap menghadapi ujian dengan percaya diri, sangatlah bijaksana untuk mengawalinya dengan membaca doa-doa berikut ini:
اللَّهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ عِلْماً نَافِعاً، وَرِزْقاً طَيِّباً، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
Allahumma inni as-aluka 'ilman nafi'an wa rizqan thayyiban, wa 'amalan mutaqabbalan.
Artinya: "Ya Allah! Sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik dan amalan yang diterima."
رَبِّىْ زِدْنِيْ عِلْمًـا ناَفِعًاوَرْزُقْنِـيْ فَهْمًـا
Robbi zidni 'ilman naafi'an warzuqni fahma.
Artinya: "Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan yang bermanfaat dan berikanlah aku pemahaman yang baik."
Agar ilmu yang Anda dapatkan bermanfaat bagi kehidupan dunia dan akhirat, terdapat hadist dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdoa seperti berikut:
اللَّهُمَّ انْفَعْنِي بِمَا عَلَّمْتَنِي وَعَلِّمْنِي مَا يَنْفَعُنِي وَزِدْنِي عِلْمًا الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ وَأَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ حَالِ أَهْلِ النَّارِ
Allahummanfa'nii bimaa 'allamtanii wa 'allimnii maa yanfa'una wa zidnii 'ilman, alhamdulillahilladzi 'alaa kulli haalin wa a'uzu billahi min haali ahlin Naar.
Artinya: "Ya Allah, Jadikanlah ilmu yang Engkau ajarkan kepadaku bermanfaat bagiku. Ajarkanlah kepadaku ilmu yang berguna untukku dan tambahkanlah kepadaku ilmu. Segala puji bagi Allah atas segala hal, aku berlindung kepada Allah dari keadaan dan segala hal yang dilakukan penghuni neraka". (HR at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan al-Bazzar).
Saksikan video di bawah ini:
Doa Berangkat Kerja
بسم اللّه على نفسي ومالي وديني، اللّهمّ رضّني بقضاءك وبارك لي فيما قدّرلي حتّى لَا ٱحبَّ تعجِيلَ مَا أخّرت ولَا تأْخير ما عجّلتَ
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, atas diriku, hartaku, dan agamaku. Ya Allah, jadikanlah aku orang yang ridha (menerima atas ketetapan-Mu serta berkahilah aku atas rezeki yang Engkau tentukan sehingga aku tak tergesa-gesa meminta sesuatu Engkau tunda, atau menunda-nunda sesuatu yang Engkau hendak segerakan."
Doa-Doa Rasulullah Saw Hamka
Dalam beribadah, doa adalah salah satu amalan yang sangat penting. Karena begitu penting doa, dalam Al-Qur’an bertebaranlah doa dari para nabi dan rasul. Bahkan, dalam kumpulan hadits, banyak tercantum doa-doa Rasulullah ﷺ. yang beliau ajarkan kepada para sahabat dan keluarga. Buku ini merupakan karya Hamka yang berisi kumpulan doa yang bisa menjadi teman keseharian untuk terus dibasa dan dipraktikan. Selain kumpulan doa ada, ada pula pembahasan mengenai hakikat dan pemaknaan doa. Persembahan terbaik dari Hamka untuk umat Islam. Keunggulan buku Doa-Doa Rasulullah – Memuat kumpulan doa yang bisa dibaca dan dipraktikkan dalam ibadah dan aktivitas sehari-hari. – Buku dikemas dua warna (desain menarik), khat Arab doa diberi highlight, dan ada halaman quote. – Bonus buku berupa lampiran halaman jurnal doa pribadi.
Doa Memulai Pekerjaan untuk Berbagai Kondisi
Surat Taha ayat 25-28
قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ
وَيَسِّرْ لِيْٓ اَمْرِيْ ۙ
وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّنْ لِّسَانِيْ ۙ
يَفْقَهُوْا قَوْلِيْ ۖ
“Qāla Robbis rohli sodri, Wa yassirli amri, Wahlul ‘uqdatan min lisani, Yafqahu qauli.”
Artinya: “Ya Tuhanku, lapangkan untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskan kekakuan dari lidahku, agar mereka dapat dengan mudah mengerti perkataanku.” (QS Thaha: 25-28).
Doa Diberi Kemudahan dan Diangkatnya Beban yang Tengah Dipikul
Saat beban hidupmu sedang terasa berat, maka kamu bisa membaca doa-doa di bawah ini.
لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا ۗ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ اِنْ نَّسِيْنَآ اَوْ اَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖۚ وَاعْفُ عَنَّاۗ وَاغْفِرْ لَنَاۗ وَارْحَمْنَا ۗ اَنْتَ مَوْلٰىنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ ࣖ
“Robbanaa laa tuaa khidznaa innasiinaa au akhtho’na, robbanaa walaa tahmil ‘alainaa ishran kamaa hamaltahuu ‘ala al ladziina min qoblinaa, robbana walaa tuhammilnaa ma la thoo qatalanabih, wa’ fuanna waghfirlanaa warhamnaa, anta maulana fansurnaa ‘ala al qaumilkaafiriin.”
Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir,” (QS Al-Baqarah: 286).
Surat Al-Anbiya ayat 87
وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ
Wa żan-nụni iż żahaba mugāḍiban fa ẓanna al lan naqdira ‘alaihi fa nādā fiẓ-ẓulumāti al lā ilāha illā anta sub-ḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn
Artinya: “Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: “Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim”. (QS Al-Anbiya ayat 87
Amalan yang Bisa Dilakukan agar Diberi Kemudahan
Selain doa diberi kelancaran, terdapat pula beberapa amalan yang harus kamu lakukan setiap harinya. Amalan-amalan ini yang kemudian akan menunjukkan kesungguhan dan juga keteguhan hati seorang Muslim.
Surat At-Tahrim ayat 8
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
yā ayyuhan-nabiyyu jāhidil-kuffāra wal-munāfiqīna wagluẓ ‘alaihim, wa ma`wāhum jahannam, wa bi`sal-maṣīr
“Wahai orang-orang yang beriman, bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya. Mudah-mudahan Tuhanmu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersamanya. Cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanannya. Mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.” (QS At-Tahrim: 8).
Doa Andalan Para Nabi
Kualitas doa ditentukan oleh banyak hal, seperti kondisi batin pendoa, situasi di luar dirinya, dan kesesuaian makna doa yang dipanjatkan dengan logika alamiah yang diharapkan. Kondisi batin menjadi faktor terpenting yang menentukan kualitas doa, hingga apa pun yang diinginkan pendoa dapat terwujud. Buku ini memuat doa-doa para nabi Allah. Karena orang-orang pilihan, kualitas doa mereka tidak diragukan. Doa-doa itu dapat dipilih oleh siapa pun untuk memenuhi apa yang diinginkan dalam hidup ini. Yang lebih memikat, buku ini juga menceritakan kisah di balik doa yang dipanjatkan oleh Nabi Adam a.s. hingga Nabi Muhammad saw. Kisah-kisah itu layak dijadikan renungan untuk membantu kita agar berdoa lebih khusyuk dan berkesan dalam. Bukankah kekhusyukanlah yang menentukan kualitas doa?